Selasa, 27 Oktober 2009

Untukmu Perempuan ....


Oleh :Mustanirrah Gindah (Kemuslimahan LDK Ath-Thabrani Universitas Abdurab)

“Cewek yang sering bikin mata para buaya darat dan mata keranjang senang bukan kepalang adalah cewek yang sangat kerepotan. Repot dengan semua kebebasannya dalam memamerkan tubuhnya. Seandainya kita bisa melihat bagaimana ribetnya dia dalam mempersiapkan shownya ke jalan jalan dalam kamarnya. Asli sibuk padahal cuman untuk jual diri aja, susah amat.
Cewek yang dengan bodohnya merasa merdeka dengan semua keterkurungannya. Dengan segala keribetannya untuk menunjukkan kebebasannya dalam mengobral tubuh dan menuruti anjuran eksploitasi tubuh oleh iklan dan media massa”.

Penggalan paragraph diatas diambil dari tulisan Chio sang penulis buku “jangan sadarin cewek” dan “jangan sadarin jilbaber” yang menurutku fenomenal. Setidaknya dikalangan para perempuan. Dan sesungguhnya tulisan ini terinspirasi dari dua buku tersebut (buat yang belum punya, kudu cari!!! Maksa nich!!). tak bisa kusangkal bahwa aku terpesona dengan tulisan-tulisannya. Sederhana, tapi kena!! Dan siapapun yang membaca, kuyakin punya pemikiran yang sama denganku. Aku bukannya ingin mengulas dua buku itu lebih dalam, bukan kapasitasku , tapi aku ingin mengingatkanmu bahwa sesungguhnya penulis dari buku itu ialah seorang lelaki.
Aku terheran-heran mengapa Chio yang juga sering nulis di majalah mini badai otak itu, begitu mengetahui rahasia seorang perempuan, ia begitu dalam menganalis kita. Aku tak tau bagaimana ia bisa mengetahui pemikiran seorang perempuan, aku yakin ia sudah membaca banyak literatur atau melakukan penelitian. Tapi bukan itu yang menjadi fikiranku, tapi ialah kesimpulan bahwa ternyata selama ini mereka resah…!!
Mereka ternyata terganggangu oleh kita. Mereka tidak nyaman hidup berdampingan dengan kita. Bukan,… bukan hanya karena mereka tak punya iman, lebih dahsyat dari itu semua ialah tatanan hidup sekuler yang mengelilingi kita. Mereka para lelaki juga manusia biasa. Punya gharizah (naluri) yang seharusnya terjaga, tetapi karena kita, mereka menjadi hewan berwujud manusia.
Kau tau sobat, Menjelang bulan suci Ramadhan 1430 Hijriah kemarin, media massa Indonesia banyak menyiarkan berita tentang prestasi yang diraih oleh Zivanna Letisha Siregar, putri Indonesia yang ikut dalam Kontes Ratu Kecantikan Sejagad (Miss Universe) 2009.
Hasil jajak pendapat di missuniverse.com pada Kamis (20/8/2009) menunjukkan, Zivanna menduduki peringkat ketiga, satu prestasi yang belum pernah diraih oleh putri Indonesia sebelumnya. Prestasi itu diraih karena banyaknya orang Indonesia yang mendukungnya lewat polling. Media massa pun gegap gempita mendukungnya. Banyak yang secara terbuka bangga dan berharap, Zizi akan menang dalam kontes Miss Universe tersebut. Dan yang paling membuat menarik ialah, tak terdengar lagi suara-suara yang menolak keikutsertaan perempuan ini. Baik dari ormas-ormas islam dan sebagainya. Seolah-olah ikut mendukung perhelatan ini.
Sobat, aku rasa engkau tak terlalu bodoh untuk tidak mengetahui ajang ini dan sejenisnya, slogan 3B, beauty, brain and behavior hanya omong kosong. Seandainya ada seorang perempuan sumbing (maaf, ini contoh saja) yang punya otak dan perilaku luar biasa ikut dalam kontes ini, aku tak yakin ia akan menang. Karena sesungguhnya penilaian ialah terletak pada 3P, paras, paha, dan pinggul. jika tidak, mengapa kemudian ada sesi pakai bikini?? Sesi acara yang paling riuh dimana para lelaki tak kuat iman berkumpul untuk menontonnya.
Ada lagi kasus seorang putri asal aceh., Qory Sandioriva. Ia berhasil memenangkan ajang kontes putri Indonesia 2009, sebelumnya ialah adalah lulusan sebuah Smu islam dan sebelumnya memakai kerudung. Tetapi untuk ajang ini, ia gadaikan imannya begitu saja. Sungguh keren engkau perempuan.
Dan yang terbaru ialah akan hadirnya artis asal jepang Miyabi yang terkenal sebagai bintang panas dinegrinya. Meski akhirnya dilarang oleh elemen penguasa negri ini. Tetapi bukan maksud hati meramaikan perbincangan seputar dia, aku hanya mengingatkan bahwa selain kasus Miyabi ini, pornografi Sudah sangat mengelilingi kita. Undang-undang yang diharapkan dapat meredamnya, ternyata tak seperti yang diinginkan. Seharusnya kita prihatin, sedih, dan sekaligus kesal dengan kenyataan ini. Karena setiap hari kita nyaris digempur dengan banyaknya visualisasi dan bacaan bernuansa pornografi dan pornoaksi. Semua itu bukan hanya karena kita hidup dalam alam kapitalis, tapi ini juga karena kau, karena kau yang menghendakinya.
Sobat, sudah saatnya bangun, atau jangan-jangan kau masih betah menjadi objek eklpoitasi para lelaki?? renungkan wahai para perempuan,
Rasulullah saw bersabda;
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian.”[HR. Imam Muslim].
Imam Ahmad juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah dengan redaksi berbeda.
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَا أَرَاهُمَا بَعْدُ نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ عَلَى رُءُوسِهِنَّ مِثْلُ أَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَرَيْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَرِجَالٌ مَعَهُمْ أَسْوَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ
“Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak pernah melihat keduanya sebelumnya. Wanita-wanita yang telanjang, berpakaian tipis, dan berlenggak-lenggok, dan kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan masuk surga, dan mencium baunya. Dan laki-laki yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia “[HR. Imam Ahmad]
Ada perintah untuk mengenakan kerudung dan jilbab yang keduanya harus kau pahami secara benar. Pakaian yang telah ditetapkan oleh syariat Islam bagi wanita ketika ia keluar di kehidupan umum adalah khimar dan jilbab. Dalil yang menunjukkan perintah ini adalah firman Allah swt;
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya..”[al-Nuur:31]
Ayat ini berisi perintah dari Allah swt agar wanita mengenakan khimar (kerudung), yang bisa menutup kepala, leher, dan dada.
Adapun kewajiban mengenakan jilbab bagi wanita Mukminat dijelaskan di dalam surat al-Ahzab ayat 59. Allah swt berfirman :
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”.[al-Ahzab:59]
Ayat ini merupakan perintah yang sangat jelas kepada wanita-wanita Mukminat untuk mengenakan jilbab. Adapun yang dimaksud dengan jilbab adalah milhafah (baju kurung) dan mula’ah (kain panjang yang tidak berjahit). Di dalam kamus al-Muhith dinyatakan, bahwa jilbab itu seperti sirdaab (terowongan) atau sinmaar (lorong), yakni baju atau pakaian longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutup pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung.”[Kamus al-Muhith]. Sedangkan dalam kamus al-Shahhah, al-Jauhari mengatakan, “jilbab adalah kain panjang dan longgar (milhafah) yang sering disebut dengan mula’ah (baju kurung).”[Kamus al-Shahhah, al-Jauhariy]
Tapi, Di negeri kapitalis nan sekuler ini, kita dituntut untuk lebih banyak ‘memaklumi’ dan mungkin saja harus kompromi dengan kondisi yang ada. sekularisme membolehkan orang untuk berprinsip permisif alias serba boleh bahkan silakan saja jika mau memeluk erat budaya hedonisme. Sah-sah saja dalam aturan sekularisme. Tak boleh ada yang melarang dan tak boleh ada yang cerewet ngomongin. Karena itu untuk kau yang beideologi kapitalis, ayat-ayat tadi tentu tak punya apa-apa. Dan tak bernilai apapun dimatamu. Ya terserahlah…ditanganmu sebuah pilihan. Sadar memang sesuatu yang sangat mahal. Tetaplah tidur dalam mimpi yang seolah nyata ini, Wahai engkau perempuan….(Gm/berbagai sumber)




0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Archive

 

LDK At-Thabrani. Make Over Blog By Sofyan Sulaiman